9 Cara Mengoptimalkan Kinerja Windows 10

Dengan perkembangan teknologi diera sekarang ini, memang sudah berkembang pesat. dan selalu memberikan inovasi baru. Seperti halnya dengan operating system yang semakin beragam. Salah satunya Operating System Windows, mulai dari windows vista, windows 7, windows 8 bahkan yang terbaru ada windows 10 yang semakin diminati masyarakat di indonesia.

Cara Mengoptimalkan Kinerja Windows 10
Sumber : trustedreviews.com

Windows 10 adalah versi terbaru dari operating system windows buatan microsoft yang dirilis ke publik pada 29 Juli 2015 yang lalu. di versi teranyar ini terdapat banyak improvisasi secara visual dan performa yang mampu menarik perhatian massa.

Apakah kamu sudah upgrade ke Windows 10? Nah di windows ini tersedia banyak fitur dan opsi yang apabila kita lihat lebih dalam lagi, dapat mengoptimalkan kinerja dan bahkan keamanan komputer kita. jika kamu belum install windows 10 maka kamu harus perhatikan spesifikasi hardware laptop/komputer kamu.

Minium Hardware Yang Bisa Install Windows 10

  • Display: 800-by-600 resolution.
  • RAM: 2GB for both 32-bit and 64-bit.
  • Processor: 1 Gigahertz (GHz) or faster processor or SoC.
  • Hard disk space: 16GB for 32-bit OS or 20GB for 64-bit OS.
  • Graphics card: DirectX 9 or later with WDDM 1.0 driver.

Jika se'andainya kamu sudah memasang windows 10 di laptop/komputer kamu dan kamu merasakan lemot pada laptop/komputer, kamu wajib lanjutkan untuk membaca penuh artikel ini. karena saya akan membahas Cara Mengoptimalkan Windows 10 Supaya Lebih Cepat.

1. Upgrade Hardware

Salah satu cara yang paling ampuh ya dengan melakukan upgrade hardware pada Laptop/Komputer jika hardware kamu masih dibawah standard. Entah itu Processor, VGA, RAM, ataupun Hardisk (untuk memaksimalkan perfoma yang lebih baik, kamu bisa mencoba untuk menggunakan SSD).

2. Enable Fast Startup – bagi pengguna HDD

Fast starup adalah fitur yang pertama kali ditambahkan pada operating system windows 8, untuk mempercepat proses booting (menyalakan) dan mematikan laptop (restart tidak termasuk). dan apabila motherboard kamu memiliki UEFI, bahkan proses bootingnya akan lebih cepat lagi dari sebelumnya. Namun beberapa para pengguna SSD(Solid State Drive) melaporkan bahwa bertambahnya waktu booting saat fitur ini nyalakan. Jadi bagi kamu yang menggunakan SSD(Solid State Drive), sebaiknya dimatikan saja fitur tersebut.

Untuk mengaktifkan fitur ini kamu perlu melakukan berikut ini.

  1. Pertama, Buka Control Panel>System and Security.
  2. Klik Power Options.
  3. Klik "Choose what the power buttons do."
  4. Klik "Change Settings that are currently unavailable."
  5. Di bagian shutdown settings, centang "Turn on fast start up."

Dengan pengaturan tersebut, kamu saat menyalakan komputer dengan windows 10 akan terasa lebih cepat.

3. Memilah Startup

Startup ini sendiri adalah program yang berjalan secara otomatis pada komputer ketika dinyalakan, tanpa adanya interaksi pengguna dan terkadang tanpa sepengetahuan kamu. Beberapa aplikasi startup sangatlah penting, seperti Antivirus, software driver(Nvidia, amd, touchpad dsb.), dan lain-lain.

Namun ada juga startup-startup yang tidak penting, yang bisa membuat Laptop/Komputer kamu lemot atau lag ketika pertama kali dinyalakan.

Program-program yang suka berjalan sendiri tersebut bisa dihentikan tanpa mengganggu stabilitas windows 10. Sebelumnya, kita perhatikan dulu hal-hal berikut ini:

  1. Kenalkah kamu dengan aplikasi yang menjadi startup tersebut?
  2. Jika kamu familiar, haruskah aplikasi itu berjalan ketika komputer menyala?

Kamu perlu klik kanan pada taskbar > Task Manager. dan klik pada tab "Startup".

Di sini kamu bisa melihat aplikasi apa saja yang bisa dihentikan. Tapi harus perlu di ingat, jangan salah pilih dan asal matikan saja. Ada beberapa aplikasi tertentu dibutuhkan Laptop/Komputer untuk berjalan ketika startup. Kamu lakukanlah riset dan bertanya terlebih dahulu kepada yang lebih ahli. Do it on your own risk.

Untuk menghentikan program yang diinginkan berhenti berjalan secara otomatis, klik kanan pada program yang dipilih > disable. Dengan demikian, berhentinya starup-starup yang tidak terlalu penting pada Laptop/Komputer membuat saat dinyalakan akan lebih cepat dan bisa membuat ram semakin lega.

4. Mematikan/menghentikan layanan-layanan yang tidak terlalu penting

Fitur yang dimiliki operating system windows, seperti suara, display, internet dan lain - lain itu bergatung pada layanan - layanan yang berjalan di latar belakang — bisa disebut services. Sering sekali berapa layanan yang lagi tidak dipakai tapi tanpa sepengetahuan kita layanan - layanan tersebut berjalan di latar belakang.

Akibatnya layanan - layanan tersebut mengakibatkan RAM, Hard Disk, CPU terbebani. Seperti halnya starup, berapa layanan - layanan ini bisa berjalan sendiri ketika laptop/komputer dinyalakan. Berikut ini cara melihat layanan apa saja yang sedang berjalan di latar belakang.

  1. Buka Start Menu > ketik "services.msc" (tanpa tanda kutip)
  2. Klik hasil pencarian tersebut, jendela Services akan terbuka.
  3. Dari situ, kita bisa melihat daftar layanan - layanan yang terpasang di komputer
    – Di bagian kolom "Status", menunjukkan layanan tersebut sedang berjalan (running), atau tidak.
    – Di bagian kolom "Startup Type" menunjukkan status startup layanan.
    – "Automatic" berarti berjalan otomatis ketika menyalakan komputer.
    – "Manual" berarti layanan akan berjalan hanya ketika dibutuhkan.
    – "Disabled" berarti layanan dinonaktifkan dan tidak akan berjalan.

Sebelum kamu mencoba cara di atas, kamu perlu tahu layanan apa saja yang aman untuk dimatikan. Dan kamu juga perlu cek konfigurasi milik Black Viper sebagai rujukan.

Cara Untuk Menghentikan/Mengganti Status Layanan Startup:

  1. Klik kanan pada layanan yang dipilih > properties.
  2. Di bagian "startup type", pilih tipe startup manakah yang diinginkan. Saran: Jika kamu ragu dan takut dengan resikonya yang bisa saja diakibatkan oleh ini, pilihlah yang manual saja.
  3. Klik Apply, dan Restart.

5. Mematikan Visual Efek

Antarmuka yang friendly mungkin membuat salah satu daya tarik tersendiri bagi operating system windows 10 ini, disamping itu visual efek yang indah juga memiliki peran penting bagi para pengguna windows 10 untuk menikmati ke nyamanan saat sedang mengoperasikannya.

Tetapi agar visual efek berjalan dengan semestinya membutuhkan komponen - komponen hardware yang mempuni. salah satu komponennya adalah GPU, yang harus memenuhi persyaratan atau yang lebih unggul lagi spesifikasinya. tetapi dalam kenyataannya tidak semua orang bisa memilikinya. ada pun yang sudah mempenuhi persyaratan tetapi masih memiliki kendala yang berarti pada visual efeknya.

Apakah kamu termasuk orang yang memiliki komponen hardware yang belum mempuni walau sudah menginstall windows 10? atau mungkin orang yang sudah mempenuhi persyaratan pada hardware tetapi masih punya kendala pada visual efeknya.. nah saya kali ini akan paparkan cara mematikan visual efek pada operating system windows 10, ini berguna untuk mempercepat prosses windows sendiri karena mengurangi resource memory efeknya laptop/komputer menjadi lebih ringan dari sebelumnya.

Pertama, kamu perlu buka Windows Run (WinKey + R), setelah itu ketik "SystemPropertiesAdvanced"

Kemudian pada menu Perfomance, lalu klik opsi Settings. Selanjutnya kamu bisa memilih opsi visual yang di inginkan. Berikut diantaranya :

  1. Let Windows choose what’s best for my computer :
    Menentukan visual efek berdasarkan rekomendasi sistem.
  2. Adjust for best apperance :
    Mengaktifkan semua visual efek yang ada, tentunya hal ini bisa memperlambat kinerja laptop/komputer jika spesifikasinya rendah.
  3. Adjust for best perfomance :
    Mematikan semua visual efek, hal ini tentunya bisa membuat kinerja laptop/komputer menjadi lebih cepat karena tidak harus meload visual efek.
  4. Custom :
    Menentukan sendiri visual efek yang diinginkan.
  5. Jika sudah diatur sesuai keinginan kamu, klik OK untuk menyimpan perubahan.

6. Uninstall Aplikasi yang Tidak Dibutuhkan

Dengan mencopot/Uninstall Software yang dianggap kurang penting sebagai salah satu cara menghemat ruang harddisk. terlebih jika kamu menggunakan komputer/laptop OEM yang biasanya terdapat banyak software bawaan pabrik.

7. Defrag HDD Kamu

Defragmentasi itu sendiri adalah proses merapikan file yang mengalami "fragmentasi" atau terpecah di dalam harddisk. Bisa dikatakan terfragmentasi jika penaruhan file tersebut saling berjauhan dengan yang lainnya. Fragmentasi dapat membuat lambatnya system dalam membaca data. Dengan kata lain komputer/laptop kita menjadi lambat/lemot dan kurang merespon.

Dengan dilakukan defragmentasi file - file tersebut akan diatur dan dirapikan agar saling berdekatan dan mudah untuk dibaca oleh system, sehingga laptop/komputer kita menjadi tidak lemot dan lancar.

Secara default windows 10 sudah optomatis mendefrag, sebagai maintenance tapi hanya tiap mingguan saja. Tetapi tidak perlu kawathir karena kamu bisa melakukanya secara manual.

  1. Pertama, Buka Windows Explorer.
  2. Klik kanan pada Drive yang ingin kamu defrag > Properties.
  3. Klik tab "Tools", klik "Optimize."
  4. Kita analisa terlebih dahulu, seberapa banyak file yang terfragmentasi? Pilih drive yang kamu ingin analisa. Klik "Analyze".
  5. setelah selesai analisa, akan muncul jumlah persentasi file yang terfragmentasi. Saran saya, lakukan defrag jika jumlahnya diatas 10%.
  6. Ingin defrag? Klik "Optimize". Sebaiknya kamu menunggu ketika proses ini berlangsung.
  7. kamu juga bisa atur jadwal defrag otomatis. Dengan klik "Change Settings"

Pesan : Untuk kamu para pengguna SSD, sebaiknya kamu tidak perlu melakukan defragmentasi.

8. Install Utility Pihak ke-3

Kamu bisa menginstall 3rd party tool utility, berguna untuk mengoktimalkan system seperti menghapus junk file, cache sistem, dan lain - lain. Ada beberapa tool yang bisa kamu gunakan seperti Glary Utilities , atau CCleaner dan sebenarnya masih banyak lagi.

9. Disable Hibernate

Jika kamu mengunakan mode Hibernate, maka kamu bisa menonaktifkan mode tersebut dengan cara buka Command prompt as admin, kemudian copy/ketikan powercfg -h off.

Dengan begitu dalam proses Shutdown akan menjadi lebih cepat pada laptop/komputer, karena kamu tidak perlu menunggu memory menyimpan file hiberfil.sys.

Akhir kata : demikian artikel dari saya tentang Cara Mudah Meningkatkan Perfoma Windows 10 semoga bermanfaat bagi semuanya. mohon maaf jika seandainya ada tulisan yang kurang rapih atau berbau kasar dari saya. /|\

Referensi : winpoin.com, takatik.com

0 Response to "9 Cara Mengoptimalkan Kinerja Windows 10"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel